Pulau Rimau – Kecamatan Pulau Rimau menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 di aula kantor Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Selasa (27/02/24).

Kegiatan yang mengusung tema ” Kita Tingkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Berkualitas Dan Daya Saing Kabupaten Banyuasin Tahun 2025 ”

Kepala Bappeda Litbang Banyuasin melalui Kabid Perencanaan Perekonomian dan SDA, Pipi Oktorini SE MSI, menyampaikan Musrenbang merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh pihak kecamatan bersama Pemerintah Daerah melalui Bappeda, tujuannya untuk menyepakati seluruh usulan Kecamatan melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang di input oleh pihak desa.

” Hari ini kami bersepakat. Dan tadi kita lakukan penandatanganan berita acara bersama-sama untuk memperioritaskan usulan Kecamatan. Hal itu bertujuan untuk menyusun dokumen RKPD di Tahun 2025, ” katanya, saat dikonfirmasi awak media.

Menurutnya, Untuk usulan yang di sepakati kemaren per desa di input dalam SIPD ada masing-masing Lima usulan, dari usulan itu berjenjang dari bulan November di input oleh desa kemudian di verifikasi oleh pihak kecamatan, lalu di verifikasi pihak Bappeda, dan dikembalikan lagi ke pihak kecamatan. Selanjutnya di verifikasi lagi oleh OPD. Sehingga usulan itu sampai masuk menjadi dokumen perencanaan RKPD untuk Tahun 2025.

” Hal itu belum selesai. Masih banyak tahapan-tahapan yang masih di bahas nantinya. Masih ada forum gabungan Musrenbang Kabupaten. ” Jelasnya.

Sementara, Camat Pulau Rimau Sumito SH MSI, menyampaikan ada empat usulan prioritas dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Pulau Rimau. Tiga diantaranya normalisasi irigasi atau navigasi parit, jalan poros penghubung primer satu dan tiga, serta penggalian sungai di air Senda.

” Usulan yang paling utama dari tiga usulan tersebut yakni fokus jembatan tanah kering, karena jembatan ini merupakan akses perekonomian satu-satunya masyarakat Pulau Rimau dan Selat Penuguan, ” katanya.

Ketua Forum Kades Pulau Rimau Subandi SPd, menambahkan, mudah-mudahan apa yang dibahas pada Musrenbang kali ini bisa direalisasikan segera, mengingat usulan-usulan yang disampaikan pihak desa sudah disampaikan sejak lama.

” Kami fokus pembangunan jembatan tanah kering, karena dari dahulu diusulkan belum juga terealisasi bahkan untuk program yang lain akan menyusul setelah jembatan itu sudah di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten, Provinsi, bahkan sampai ketingkat Pusat. ” Tegasnya. (Sari).