Banyuasin – Pj Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, melaunching program Gerakan Tanam Sayur (Gertas) di pekarangan (Lahan) SMPN ll Banyuasin lll, Senin (04/03/24).
Program Gertas merupakan program Pemkab Banyuasin. Hal ini juga menjadi program pilihan dan edukasi bagi sekolah-sekolah yang ada di Banyuasin.
Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, mengatakan bahwasanya Gertas merupakan program kerja Pemkab Banyuasin. Hal ini juga ditekankan kepada dinas pendidikan dengan implementasi pengelolaan lahan pekarangan sekolah-sekolah yang ada di Banyuasin.
Dikatakannya, Program Gertas ini dalam rangka untuk mengendalikan Inflasi daerah, seperti menekan kenaikan harga di pasaran. Saat ini bawang merah, cabe dan jagung, mengalami kenaikan di pasar yang ada di Banyuasin.
“ Kita perlu optimalkan program Gertas ini dengan memanfaatkan pekarangan, baik kantor, rumah, maupun di sekolah-sekolah, ” katanya.
Menurutnya, Dinas pendidikan dapat memberikan pembelajaran bagi anak-anak didik dalam manfaatkan perkarangan sekolah. Hal ini harus dibiasakan ilmu bercocok tanam ini, karena dapat mengurangi anak-anak didik bermain gadget.
” Saya berharap anak-anak dapat mencintai lingkungan dan menjadi habitat sehingga tidak terlalu banyak bermain gadgetnya. Gadget (IT) itu perlu, namun diarahkan jangan sampai berlebihan, ‘ ucapnya.
Dirinya menekankan kepada para guru agar lebih memahami IT dari pada anak-anak didiknya dan guru lebih banyak tau apa yang dilakukan anak-anaknya itu. Hal itu agar dapat mengurangi keterlibatan mereka dalam fornografi dan mengurangi pernikahan dini pada anak-anak. Saat ini pernikahan dini masih cukup tinggi dan harus dikurangi.
” Ada 3 hal yang harus dilakukan sekolah-sekolah agar lebih efektif yakni melaksanakan program Gertas dan Smart Classroom hubungannya dengan kemajuan teknologi. Pengendalian inflasi yang melibatkan sekolah-sekolah, serta pencegahan perundungan terhadap anak, ” tekannya. (Yanti).