Banyuasin – Pj bupati banyuasin resmikan rumah singgah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), di jalan cangkring kelurahan kedondong raye kecamatan banyuasin III, kabupaten banyuasin, kamis (14/03/24).
Peresmian rumah singgah itu dengan ditandai pemotongan pita oleh Pj bupati banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, dan didampingi sekda banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim.
Hani Syopiar Rustam mengatakan, bahwa fungsi rumah singgah sebagai tempat perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan yang kerap menimpa anak dari kekerasan dan perilaku penyimpangan seksual ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya.
Sebagai akses terhadap pelayanan, kata Hani, rumah singgah sebagai persinggahan sementara sekaligus akses kepada berbagai pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya. Namun demikian rumah singgah ini tidak memberikan layanan kesehatan maupun jasa rawat.
“ Rumah singgah ini tidak digunakan sebagai tempat tinggal sepenuhnya, hanya sebatas rumah transit paling lama tujuh hari untuk anak, lansia, gelandangan, pengemis dan ODGJ yang terlantar sembari dilakukan upaya reunifikasi atau disatukan kembali kepada keluarganya, ” katanya.
Lebih lanjut, kata Hani, Rumah singgah ini merupakan program prioritas dalam menangani masalah sosial dan dalam menjawab kebutuhan layanan sosial masyarakat yang semakin meningkat, nantinya berkolaborasi dengan POL PP dan OPD lainnya.
“ Saya pesan tempat ini dirawat dan dijaga agar tetap beroperasional dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang berlaku, ” ujarnya.
Sementara, Plt Kadinsos Ir. H. Izro Maita mengatakan, rumah ini dibangun sebagai wujud nyata komitmen terhadap pelayanan kesehatan jiwa bagi orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“ Rumah singgah ini, tentunya tempat perlindungan bagi orang terlantar, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan disabilitas terlantar, sebelum adanya penelusuran ke keluarganya atau reunifikasi yang dilakukan seiring dengan upaya memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka,” jelasnya. (Yanti).
