Selat Penuguan – Tournamen volleyball di Desa Songo Makmur Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin, merupakan agenda tahunan yang sudah menjadi tradisi masyarakat sampai saat ini.

Tournamen volleyball ini dilaksanakan oleh pemuda Karang Taruna setiap tahun nya pada saat perayaan idul fitri, biasanya tournamen digelar pada lebaran idul fitri ke empat atau lima.

Kepala Desa Songo Makmur, Suharto sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pemuda Desa Songo Makmur. Dalam hal ini tournamen Volleyball, yang sudah menjadi tradisi tontonan masyarakat saat perayaan idul fitri di setiap tahun nya itu, kita akan terus mendukung kegiatan seperti ini agar dapat menjadi penyambung tali silaturrahim antar masyarakat itu sendiri.

” Semoga, dengan adanya tournamen seperti ini, selain meramaikan dan memeriahkan idul fitri, diharapkan dapat menjadi ajang penyambung tali silaturrahim antar pemuda pemudi dan masyarakat yang ada di Desa Songo Makmur serta masyarakat yang ada di sekitarnya, ” kata Harto.

Lebih lanjut, Suharto menyampaikan, bahwasannya, Pemerintahan Desa
akan selalu mendukung penuh kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda Karang Taruna Desa Songo Makmur.

” kegiatan olahraga yang dilaksanakan setiap tahun nya itu, diharapkan dapat melahirkan talenta serta menjadi atlet handal, selain itu dapat mendorong anak-anak muda untuk berkarya dan berpikir positif serta tidak terpengaruh oleh perilaku mental yang tidak baik, ” ungkapnya.

Sementara, Adi Saputra, merupakan salah-satu orang yang mempunyai ide untuk mengadakan tournamen volleyball, pada saat lebaran hari raya idul fitri itu. Dirinya menjelaskan secara singkat, bahwa tournamen volleyball di Desa Songo Makmur ini, awalnya dalam rangka untuk meramaikan dan memeriahkan di hari raya idul fitri, utamanya untuk menjalin hubungan silaturahim antar pemuda dan masyarakat Songo Makmur.

” Tournamen volleyball tahunan ini terlaksana saat lebaran ke empat atau lima di hari raya idul fitri. Di tahun 2027 merupakan tahun pertama ide tournamen yang di lontarkan oleh kak Ma’had (yang punya ide). Sekarang beliau tinggal di paket B di Desa Majatra, ” jelasnya.

Dulu, di tahun 2027 Desa Songo Makmur itu masih Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin. Kata Adi yang biasa disapa rekan-rekannya itu, sekarang kan sudah Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin.

” Allhamdulillah, tournamen volleyball di Desa Songo Makmur sudah menjadi ajang silahturahmi tahunan tepatnya di hari raya idul fitri. Hal itu juga dapat menambah kemeriahan dan antusias masyarakat untuk hadir menyaksikan kompetisi pertandingan, ” katanya.

Menurutnya, pada saat itu ajang kompetisi tournamen ini, selain menjadi ajang silahturahmi, juga menjadi ajang gen si antar club, namun hal itu tidak menjadi perselisihan antar kita namun justru memperkuat kekompakan.

” Untuk menjaga gensi dari kekalahan, jelas menghadirkan pemain pendukung yang hebat. Dulu tak tanggung-tanggung kita mengambil pemain luar, tim nasional seperti David Pratama pemain Taplus BNI Jakarta 2011. Iko dan kidal dari Jambi. Kipli dan Bambang dari Terkam Sumsel, dan ada banyak lagi pemain lainnya, ” bebernya.

Kembali dijelaskannya, tournamen ini setiap tahun nya, diikuti oleh club-club atau tim volley yang ada di Kecamatan Selat Penuguan, Pulau Rimau dan Mangga Raya Kecamatan Tanjung Lago.

” Hari ini, lebaran idul fitri 1445 H/1 Syawal 2024. Sudah lebaran ke empat, kembali digelar tournamen volleyball, sebagai tuan rumah kali ini dusun tiga Desa Songo Makmur, ” katanya.

Ketua Karang Taruna Desa Songo Makmur, Marjan menambahkan tournamen diikuti oleh 32 tim untuk putra dan untuk putri 16 tim. Semua tim itu meliputi dari Kecamatan Selat Penuguan, Pulau Rimau dan Mangga Raya Tanjung Lago.

” Semua tim akan direncanakan, selesai dalam tiga hari. Tapi hal itu di lihat keadaan cuaca, karena tim akan bertanding sampai malam, ” katanya.

Lebih lanjut, Marjan mengatakan tahun ini kegiatan dilaksanakan di dusun tiga Desa Songo Makmur, karena setiap tahun nya digilir dalam pelaksanaannya. Masing-masing tim putra dan putri bermain di dua lapangan volley berbeda yang sudah disiapkan panitia.

” Setiap tim boleh mengambil pemain luar, namun di batasi sampai dua ataupun lima orang pemain, “katanya. (fas).