Banyuasin ll – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2PAP2KB) Kabupaten Banyuasin melaksanakan sosialisasi advokasi, pendampingan, dan pelatihan kepada para pemangku kepentingan terkait kesetaraan gender dan perlindungan anak.
Hal ini dilaksanakan oleh PPA Kabupaten Banyuasin yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat Kabupaten Banyuasin.
Seperti dijelaskan Suparman Bidang Perlindungan Anak, bahwasanya sosialisasi penurunan stunting merupakan dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting dalam upaya terlaksananya peningkatan kualitas keluarga serta meningkatkan tercapainya hak-hak anak.
” Kami telah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan sosialiasi pencegahan stunting di Kecamatan Banyuasin ll, ” katanya kepada clickbanyuasin usai kegiatan sosialisasi, Selasa (14/05/24).
Menurutnya sosialisasi ini diberikan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dan menambah wawasan pengetahuan mengenai banyaknya dampak negatif dari stunting pada anak sehingga masyarakat dapat melakukan pencegahan sedini mungkin agar anak terhindar dari stunting.
” Kunci dari pencegahan stunting pada anak adalah orang tua. Hal ini dikarenakan anak dibentuk oleh lingkungan, dan lingkungan yang paling dekat pada anak adalah orang tua atau keluarganya sehingga untuk mencegah stunting, perlu diberikan edukasi pada masyarakat khususnya para orang tua mengenai pencegahan stunting melalui pola asuh dan pemberian nutrisi kepada anak, “jelasnya.
Terkait kesetaraan gender dalam percepatan pencegahan stunting, Suparman mengatakan, bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk sebagai upaya peningkatan kualitas keluarga untuk mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak itu sendiri.
” Dalam hal ini kami memberikan pemahaman kepada peserta yang hadir, ibu mempunyai balita dan anggota keluarga tentang perilaku dalam pengasuhan balita yang sesuai dengan standar kesehatan, memberikan semangat dan motivasi pada anggota keluarga agar dapat mendukung pemberdayaan perempuan dalam peningkatan kualitas hidup, dan dapat mewujudkan percepatan penanganan stunting, ” katanya.
Sementara, Camat Banyuasin ll Ahmad Ridwan SSos MSI, menyampaikan dengan ada kegiatan sosialisasi ini diharapkan kepada pemangku kepentingan di desa agar dapat kembali mensosialisasikan di desanya masing-masing.
” Alhamdulillah Banyuasin ll saat ini zero stunting, namun hal ini tetap hati-hati dan antisipasi. Bagi ibu hamil agar tetap memeriksakan kehamilannya ke posyandu ataupun ke bidan-bidan terdekat. Hal ini merupakan salah satu antisipasi untuk pencegahan stunting, ” himbaunya.
Hadir dalam kegiatan Camat Banyuasin ll Ahmad Ridwan, Sekcam M. Irawan, Kapolsek Sungsang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, TP PKK Kecamatan Banyuasin ll, Puskesmas Banyuasin ll, KUA Banyuasin ll, Korwil Pendidikan Banyuasin ll, Sasaran kegiatan Perangkat desa, BPD dan bidan desa Telok Payo, tokoh adat Banyuasin ll, tokoh masyarakat Banyuasin ll, tokoh pemuda, tokoh agama, serta Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Banyuasin ll, dan juga kepala desa yang sempat hadir. (Ind).