Banyuasin lll – Kecelakaan maut antara motor Honda CBR 150R dan Kendaraan Dam Truck Mitsubishi, di jalan ujung dusun Karang Petai Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin lll Kabupaten Banyuasin, Rabu (12/06/24) lalu, sekira pukul 17.00 WIB. Dari kejadian itu pengendara motor CBR 150R meninggal dunia.
Adapun kendaraan terlibat Kecelakaan tersebut yaitu motor Honda CBR 150R Warna Hitam Nopol BG 4103 JBJ, pengendara meninggal dunia inisial DP dan Mobil Dam Truck Mitsubishi Warna Kuning Nopol BG 8468 MX, yang dikendarai oleh inisial PP.
Diketahui pertolongan terhadap korban kecelakaan tersebut ditolong dua warga yang melihat kejadian oleh R dan A. Seketika itu mereka membawa korban yang tergeletak bersimbah darah ke RSUD Banyuasin dengan mengunakan kendaraan warga yang melintas pada saat itu.
Selang waktu tidak begitu lama dilakukan pemeriksaan terhadap korban kecelakaan (Pasien) di ruang UGD RSUD Banyuasin, Elisa yang merupakan Dokter Umum mengungkapkan bahwa korban luka di bagian kepala, leher, dada dan kaki hingga menyebabkan pasien tidak tertolong. (Meninggal dunia).
Terkonfirmasi bahwa dari pihak RSUD Banyuasin telah mengeluarkan Surat Keterangan Kematian atas nama Deri Permadi (DP) Usia 19 Tahun, jenis kelamin laki-laki, nomor Rekam Medik 031562 yang beralamat di jalan Kario RT 02 RW 01 Desa Tanjung Menang kecamatan Banyuasin lll Kabupaten Banyuasin.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Menang Domy, mengungkapkan kendaraan Dam Truck yang terlibat lakalantas tersebut sudah diamankan, hal ini untuk menghindari agar tidak terjadi anarkis amukan massa pasca kecelakaan tabrakan itu.
” Kendaraan mobil Mitsubishi Dam Truk tersebut dikendarai oleh warga Tanjung Laut inisial PP. Diduga kendaraan yang dikendarai oleh PP tersebut punya PT SAL. ” Ungkapnya.
Sementara Ahmad Susanto SH, yang merupakan Ketua DPD Forsi KN UMKM Sriwijaya Banyuasin, mengungkapkan bahwa sekitar pukul 20.35 WIB, pihak keluarga Abdul Kodir, di hari yang sama menghubungi dirinya minta bantuannya untuk menghubungi pihak kepolisian terkait kecelakaan kendaraan yang melibatkan mobil dan motor tersebut.
” pihak keluarga Abdul Kodir meminta bantu kepada saya untuk menghubungi pihak kepolisian, saat itu juga saya langsung menghubungi via telpon kepada pihak Satlantas Banyuasin yang bertugas, ” ungkap Ahmad Susanto, Selasa (18/06/14).
Malam itu juga, kembali diungkapkan Ahmad Susanto, pihak Satlantas Polres Banyuasin, langsung amankan 1 unit motor dan 1 unit mobil di bawa ke kantor polisi serta sopir pengendara mobil Mitsubishi Dam Truck. Sopirnya berinisial PP. Sampai saat ini masih dalam proses ditindak lanjut untuk mendalami pemeriksaan terkait kecelakaan maut tersebut.
” Tanggal 13 Juni 2024 lalu telah di lakukan Olah TKP dari pihak Satlantas yang dipimpin langsung Kanit Gakkum Satlantas Rio Afriko SH, untuk mengetahui titik terjadinya kecelakaan maut tersebut, dan saat ini juga masih dalam proses pendalaman terhadap insiden itu, ” ungkapnya. (***).