SUAK TAPEH – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tanjung menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Tingkat Desa Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Tahun 2024.
Kegiatan acara berlangsung di kantor Desa Tanjung Laut, Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Sabtu (7/09/24), Pukul 14. 30 WIB. Rapat Pleno dipimpin langsung oleh Ketua PPS Desa Maryadi SPd.I, serta anggota Sukri Efendi, Riri Andriani S.Kom, dan Sekretariat Hasan Basri serta staff Devi Aryanti SE, Nandia Ardila SE.
Turut hadir Kepala Desa Tanjung Laut Samsul Bahri diwakilkan kepada Kaur Tata Usaha dan Umum Muhamad Akso, PKD Rano Karno, Ketua Tim Pemenangan Kecamatan Suak Tapeh Paslon Askolani-Netta (Asta) Suharto didampingi Wakil Sekretaris Nasirudin, serta para undangan yang hadir.
Ketua PPS Desa Tanjung Laut Maryadi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir mengikuti Rapat Pleno Terbuka DPSHP. Hal ini merupakan tahapan kedua dari hasil pencoklitan data sebelumnya dan keluarlah data hasil perbaikan, sehingga digelarnya acara Rapat Pleno Terbuka hari ini.
” Perubahan data Pemilih karena juga adanya tanggapan dan masukan dari masyarakat, Dalam Rapat Pleno ini, PPS Desa Tanjung Laut menetapkan Rekapitulasi DPSHP, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada 3, Pemilih aktif Laki-laki berjumlah 803. Perempuan berjumlah 763. Total jumlah Pemilih 1.570. Pemilih Baru 6 orang, dan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) 9 orang. ” Ucap Maryadi.
Dalam sesi memberikan tanggapan, saran, dan masukan, Suharto selaku Ketua Tim Pemenangan Suak Tapeh, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Pasangan Calon (Paslon) Askolani-Netta (Asta), hanya memberikan saran kepada PPS Desa Tanjung Laut, agar bisa disampaikan ke PPK Suak Tapeh dan KPUD Banyuasin.
Menurutnya sudah menjadi pengalaman bagi kami di Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya, bahwa kertas undangan bagi Pemilih itu yang membuat KPU Banyuasin, kenapa tidak diserahkan langsung kepada PPS untuk membuat undangan tersebut. Hal itu banyak yang menjadi permasalahan.
” Seperti sering terjadi, nama Pemilih yang ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun tidak menerima undangan pencoblosan sehingga Pemilih tersebut menunggu sampai habis daftar antrian kalaupun waktunya masih memberikan hak suaranya, kalau tidak, Pemilih itu tidak bisa memberikan hak suaranya. Karena apa, karena waktunya sangat terbatas. ” Ujarnya.
Suharto menambahkan, selain itu kadang banyak nama-nama Pemilih itu salah tulis, salah alamat dan sebagainya. Kalau nanti PPS yang membuat surat undangan bagi Pemilih mungkin sudah bisa diantisipasi, karena kenapa, ya karena wilayahnya. Tau dong nama-nama Pemilih dan alamat nya secara langsung dan cepat mudah dikoreksi.
” Kami meminta dan menyarankan agar surat undangan bagi Pemilih itu, dikembalikan seperti dulu. PPS sajalah yang membuat surat undangan untuk mengantisipasi jangan sampai Pemilih yang ada di DPT tidak bisa memilih. Bagaimana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat memilih kalau masih banyak permasalahan dibawah. ” Tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Tanjung Laut Samsul Bahri melalui Kaur Tata Usaha dan Umum Muhamad Akso, mengapresiasi kerja keras dari PPS Desa Tanjung Laut dan Sekretariat sehingga Tahapan Pilkada bisa berjalan sesuai yang dijadwalkan.
” Masih ada kemungkinan data pemilih berubah karena ada yang meninggal, pindah keluar masuk maka dihimbau untuk tetap aktif menggali informasi kepada masyarakat, perangkat desa dan lembaga desa. ” Katanya.
Di akhir Rapat setelah penandatanganan Berita Acara, ketua PPS Desa Tanjung Laut Maryadi menyampaikan hasil Rekapitulasi DPSHP kepada PKD Tanjung Laut Rano Karno dan Suharto Ketua Parpol Kecamatan dari Golkar sekaligus Tim Pemenangan Kecamatan Suak Tapeh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Askolani-Netta. (Ind)
