AIR KUMBANG – Desa Sidomulyo Air Kumbang, Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikunjungi oleh 47 Kepala Desa (Kades) se-kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Hal ini dalam rangka studi banding.
Desa Sidomulyo Banyuasin Sumsel merupakan Desa Digital pertama di Banyuasin Sumsel, yang diluncurkan pada bulan februari 2024 lalu.
Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid melalui Kepala DPMD Banyuasin Rayan Nurdiansyah, mengatakan sekarang ini zaman nya dunia digital, tentunya dengan menjadi desa digital, dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Pemanfaatan teknologi informasi ini dapat menjadi kebutuhan untuk kemudahan dan penyelesaian tugas pemerintah desa mulai dari pembuatan surat menyurat, izin, pajak, pendataan penduduk, pemetaan, pelaporan dan perencanaan pembangunan menjadi jauh lebih mudah karena telah online (digital).
” Oleh sebab itu banyak keuntungan diperoleh dari Desa Digital seperti mempermudah akses informasi, meningkatkan wawasan masyarakat, mempercepat pembangunan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan publik. Tentunya keberhasilan desa digital membutuhkan kerjasama semua pihak. ” Tegasnya.
Sementara itu Kepala DPMD Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah, mengatakan pihaknya mengetahui bahwa Desa Sidomulyo Banyuasin Sumsel merupakan Desa Digital pertama yang ada di Banyuasin. Oleh karena itu pihaknya ingin melakukan studi banding ke desa Sidomulyo.
” Studi banding kami ke desa digital Sidomulyo ini agar dapat mengetahui bagaimana penerapan aplikasi desa digital nya, ” katanya saat didampingi oleh ketua forum Kades Gianyar, Wayan Sukra Suyasa, Selasa (22/10/24).
Selanjutnya, dikatakan Dewa, semua desa yang ada di Gianyar, 2025 mendatang telah menerapkan Desa Digital, terkait mengenai tata kelola pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat dan lain sebagainya.
” Saat ini zaman sudah canggih, oleh karena itu tentunya harus mengikuti perkembangan teknologi. Jika tidak akan tertinggal. ” Tegasnya. (Nasir).