PANGKALAN BALAI — Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, bersama jajaran melaksanakan pra evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap II Tahun 2024 dengan tim asesor Fitrah R Kautsar melalui Zoom Meeting. Kegiatan berlangsung diruang Rapat Bupati Banyuasin, Selasa (05/11/24).
Dalam rapat ini berfokus pada capaian program yang sudah berjalan. Selain itu, dibahas pula efektifitas program serta kemanfaatan program yang dirasakan oleh masyarakat. Pada prinsipnya, para evaluator ingin tahu seberapa besar dan seberapa jauh jangkauan pelaksanaan Smart City yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin. ” Tinggal kita mempertajam implementasi pelaksanaannya, ” tegas Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim.
Lebih lanjut dikatakannya evaluasi ini juga memberikan masukan penting terkait pelaksanaan berbagai aplikasi dan program Smart City yang telah dijalankan. ” Evaluasi ini menjadi salah satu masukan yang diberikan oleh para evaluator berkaitan dengan evaluasi dari masing-masing aplikasi dan program Smart City yang kita lakukan di Kabupaten Banyuasin.
” Program Smart City Banyuasin mencakup berbagai sektor, termasuk sosial, infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan. Hampir semua sektor ada dalam program Smart City ini. Semuanya ada, tinggal dikembangkan bagaimana aplikasi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Banyuasin untuk mempermudah pelayanan dan akses nya, ” kata Erwin Ibrahim.
Erwin berharap evaluasi tahap dua nanti dapat lebih meningkatkan dan memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang oleh para evaluator. ” Sehingga apa yang direncanakan dalam Smart City untuk Pemerintah Kabupaten Banyuasin bisa lebih optimal dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, serta bisa diakses oleh seluruh masyarakat di Banyuasin. ” Katanya.
Sementara itu, Tim Assesor Fitrah R. Kautsar memaparkan berdasarkan hasil evaluasi smart city tahun 2023, yaitu 2.87. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa, dalam penilaian pada tahun 2024 ini dapat dimaksimalkan perumusan Quikwins yang mempunyai dalam scor 2.7 tahun 2023 kemarin.
” Adapun indikator dari penilaian Quikwins yaitu perumusan inovasi, daya tarik inovasi, manfaat inovasi, keunikan inovasi, peluang kemitraan, potensi pengembangan keberlangsungan sumber daya, manajemen resiko, serta keberlanjutan daripada inovasi tersebut. ” Jelasnya. (Ind).
