Pengecekan Jalur Tol Fungsional dan Jalur Alternatif Arus Mudik & Balik Lebaran 2025.
BANYUASIN – Polres Banyuasin bersama instansi terkait terus mempersiapkan infrastruktur jalan guna menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi operasional Jalan Tol Kapal Betung untuk mengurangi kepadatan di ruas Lintas Timur Palembang-Betung.
Langkah ini diambil berdasarkan evaluasi arus mudik Lebaran 2024 yang mengalami lonjakan signifikan, sehingga diperlukan peningkatan kesiapan jalur utama dan alternative.
Pada Kamis (13/2/25) kemarin, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, SH, SIK, MIK bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Dinas PUPR Sumsel, Dishub Banyuasin, PUPR Banyuasin, dan Satlantas Polres Banyuasin melakukan inspeksi menyeluruh terhadap kondisi Jalan Tol Kapal Betung.
Pengecekan mencakup: Kondisi jalan dan perbaikan infrastruktur, Kesiapan rambu lalu lintas dan penerangan jalan, dan Identifikasi jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan.
“Kami fokus pada peningkatan keselamatan berkendara dan penyediaan opsi jalur alternatif. Tol Kapal Betung menjadi solusi penting, meski pengguna jalan harus berhati-hati karena beberapa ruas masih dalam perbaikan dan berpotensi rawan pecah ban,” ujar AKBP Ruri Prastowo.
Saat ini, PT Hutama Karya (HK) sedang melakukan perbaikan dan pengerasan jalan di sepanjang ruas Tol Kapal Betung. Beberapa perbaikan yang dilakukan meliputi: Leveling oprit jembatan, untuk mengatasi perbedaan ketinggian antara jembatan dan jalan tol, dan penurunan median concrete barrier (MCB), guna memastikan pembatas jalan yang lebih aman.
Perbaikan ini ditargetkan selesai pada 17 Maret 2025. Setelah itu, Polres Banyuasin dan instansi terkait akan melakukan penilaian menyeluruh untuk memastikan kelayakan operasional jalan tol sebelum difungsikan sebagai jalur mudik.
Tol Kapal Betung dapat diakses melalui Simpang Pulau Rimau, dengan rincian rute sebagai berikut: Dari Simpang Pulau Rimau ke Karang Anyar → 33 km (STA 92–STA 62), Dari Karang Anyar ke Simpang Tanah Mas → 11 km (STA 62–STA 14).
Pintu Keluar Tol: Jalan Karang Anyar, melalui SD Negeri 15 Palembang → Jl. Candra Dimuka → Lapas Narkotika → Desa Galang Buluh → Komplek Tiga Putri → Pintu Keluar Tanah Mas (Km.14).
Polres Banyuasin mengimbau masyarakat untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, terutama di ruas yang masih dalam pemeliharaan, dan menghindari perjalanan pada jam puncak jika memungkinkan
Diharapkan dengan kesiapan infrastruktur dan koordinasi lintas sektor ini, arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi masyarakat. (*).