Tirta Mulya, Pulau Rimau – Pemerintah Desa (Pemdes) Tirta Mulya, Kecamatan Pulau Rimau, menargetkan swasembada jagung sebagai langkah utama ketahanan pangan tahun 2025. Keputusan ini diambil dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Ketua dan Anggota BPD, perangkat desa, serta tokoh masyarakat.
Kepala Desa Tirta Mulya, Suparman, menyatakan bahwa seluruh peserta Musdesus sepakat mengalokasikan anggaran ketahanan pangan untuk pengolahan lahan dan pengadaan bibit jagung. “Dana yang tersedia akan digunakan untuk membuat lahan tanam dan membeli bibit agar program ini berjalan optimal,” ujarnya. Rabu (26/3/25).
Lahan seluas 2 hektar telah disiapkan untuk mendukung program ini. Suparman menegaskan bahwa lahan tersebut akan dikelola dengan baik guna memastikan hasil panen sesuai dengan harapan pemerintah desa.
Ditempat terpisah, Camat Pulau Rimau, Sumito SH MSi, juga menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, program tersebut merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan pangan di tingkat desa.
“Program ini sangat baik untuk mengatasi dampak bonus demografi terhadap kebutuhan pangan. Masyarakat Tirta Mulya dikenal tekun dan ulet dalam berkebun, sehingga program ini sangat tepat diterapkan di sini,” ungkap Sumito.
Langkah ini juga sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Bupati Banyuasin serta Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah desa berharap upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan jagung dari luar daerah. (*)