Sukaraja, Suak Tapeh – Pemerintah Desa Sukaraja, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan desa. Salah satu langkah strategis yang tengah digagas adalah budidaya ikan lele melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala Desa Sukaraja, Solimin, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini sebagai bagian dari upaya menjadikan desa lebih mandiri secara pangan dan ekonomi.

“Saya sangat mendukung penuh. Ini bukan hanya soal lele, tapi soal bagaimana desa kita bisa mandiri pangan dan memberdayakan masyarakat,” tegas Kades Solimin saat membuka musyawarah desa. Rabu (14/5/25).

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengawasan menyeluruh dari perencanaan hingga pelaksanaan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat agar program ini menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua BUMDes Sukaraja, Sak’udin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merancang pembangunan 11 kolam bundar berbahan rangka besi dan terpal plastik. Kolam tersebut akan diisi sekitar 14.000 bibit lele, yang diharapkan menjadi sumber pangan sekaligus pendapatan desa.

“Kami pilih model kolam seperti ini karena efisien, cepat dibangun, dan cocok untuk skala usaha desa. Ini jadi langkah awal menuju usaha yang mandiri dan produktif,” jelas Sak’udin.

Kegiatan musyawarah desa uji kelayakan program oleh BUMDes Sukaraja tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Solimin, perangkat desa, Ketua BPD Beni Peterson, PDTI Febriwansah, ST, PDP Baharudin, para ketua RT, tokoh adat, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat lainnya.

Dengan sinergi semua pihak, program budidaya lele ini diharapkan menjadi tonggak awal ketahanan pangan sekaligus penggerak ekonomi lokal yang berdaya tahan. (*)