Majatra, Pulau Rimau, — Pemerintah Desa Majatra, Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, resmi memulai pelaksanaan program ketahanan pangan hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada 20 April 2025 lalu. Dalam konfirmasi hari ini, Sabtu (17/5/25). Kepala Desa Majatra menegaskan bahwa program ini difokuskan pada penanaman padi dan berbagai jenis sayuran yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Karena Desa Majatra tidak memiliki lahan sawah sendiri, pengelolaan padi akan memanfaatkan lahan sewa pakai seluas 5 hektar. Sementara itu, untuk budidaya sayuran, digunakan lahan desa seluas 0,5 hektar dengan aneka jenis tanaman sayur yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumsi masyarakat.
Kepala Desa Majatra, Nurholis, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret untuk menjadikan desa lebih mandiri dalam penyediaan pangan.
“Kami berharap BUMDes mampu melaksanakan program prioritas pemerintah ini dengan sebaik-baiknya. Target utamanya adalah menjadikan Desa Majatra sebagai lumbung pangan yang mampu mencukupi kebutuhan warganya sendiri, bukan untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompok,” tegasnya saat ditemui di kantor desa.
Program ini juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam sektor pertanian lokal. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kelompok tani dan perangkat desa, menjadi kunci penting suksesnya pelaksanaan di lapangan.
Dengan dimulainya pengelolaan lahan, Desa Majatra optimis mampu menjawab tantangan ketahanan pangan serta menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ingin bergerak di bidang serupa. (*)