Lubuk Lancang, Suak Tapeh, — Pemerintah Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun kemandirian pangan. Hal ini terlihat dari pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar pada Selasa, 20 Mei 2025, di kantor desa setempat.
Saat dikonfirmasi media ini, Jumat (23/5/25), Kepala Desa Lubuk Lancang, Rusdi Tamrin, S.H., membenarkan bahwa kegiatan tersebut membahas secara khusus Program Ketahanan Pangan (Ketapang) tahun anggaran 2025 dan melibatkan berbagai unsur masyarakat desa.
Musyawarah dihadiri oleh Ketua BPD Pendamping Desa, Babinsa, pengurus BUMDes, perangkat desa, serta perwakilan warga dari seluruh RT. Diskusi berjalan aktif dan menghasilkan beberapa keputusan penting yang akan menjadi dasar pelaksanaan program.
Salah satu poin utama yang disepakati adalah penunjukan BUMDes sebagai pengelola program, dengan pendanaan berasal dari alokasi 20 persen Dana Desa. Langkah ini dianggap strategis untuk menciptakan sistem pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan.
“Dengan melibatkan BUMDes, kita ingin program ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dan dikelola secara akuntabel,” ujar Rusdi Tamrin.
Program Ketapang Desa Lubuk Lancang akan difokuskan pada tiga sektor unggulan berbasis potensi lokal, yakni ternak kambing, ternak ayam, dan perkebunan ubi tropika. Ketiganya dipilih karena sesuai dengan kondisi wilayah serta memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. (*)