Minahasa Utara, Sulawesi Utara, — Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, bersama Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indiani, SP, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), yang berlangsung pada 29–31 Mei 2025 di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Agenda nasional ini menjadi forum strategis untuk membahas isu-isu penting seperti penguatan otonomi daerah, pembiayaan alternatif pembangunan, revisi regulasi pemerintahan daerah, serta pemilihan Ketua Umum APKASI periode 2025–2030.
Kehadiran para kepala daerah dari seluruh Indonesia menjadi simbol komitmen bersama dalam memperkuat sinergi pembangunan, memperjuangkan aspirasi kolektif, serta mendorong terobosan inovatif dalam pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Bupati Askolani menegaskan pentingnya kerja sama lintas kabupaten guna mewujudkan pembangunan nasional yang merata dan berkeadilan.
“APKASI bukan hanya wadah silaturahmi antarkepala daerah, tetapi juga ruang strategis untuk menyuarakan kepentingan daerah secara kolektif. Melalui Munas ini, kita merumuskan langkah konkret untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan,” ujarnya.
Bupati Askolani juga menekankan komitmennya bersama Wakil Bupati Netta Indiani untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah lain demi kemajuan Banyuasin.
“Saya bersama Ibu Netta akan terus mengambil langkah nyata untuk kemajuan Kabupaten Banyuasin. Insya Allah, pertemuan ini akan membawa rumusan baru demi terwujudnya Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera secara berkelanjutan,” tutupnya.
Keikutsertaan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dalam forum nasional ini mencerminkan semangat aktif Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam berbagai agenda strategis nasional, khususnya dalam memperkuat otonomi daerah dan mempercepat pembangunan berbasis potensi lokal.
Selain Munas, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pameran pembangunan daerah, forum investasi, diskusi kebijakan bersama kementerian terkait, serta promosi keindahan alam dan potensi pariwisata Minahasa Utara. (*)