Suak Tapeh, Banyuasin — Insiden hilangnya sepeda motor Honda Beat Deluxe milik staf puskesmas yang digondol maling saat jam sibuk, Rabu (4/6/2025), memicu reaksi warga. Kejadian itu dinilai sebagai bukti lemahnya pengawasan di area fasilitas publik.

“Ini bukan sekadar kehilangan motor, tapi alarm bagi kita semua bahwa keamanan di puskesmas sangat rentan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga pun meminta agar pihak kecamatan menurunkan personel Satpol PP untuk berjaga di puskesmas. “Di lingkungan Kantor Camat Suak Tapeh ini ada 11 personel Satpol PP, tapi sebagian besar hanya terlihat di sekitar kantor camat. Kami harap ada pembagian tugas agar sebagian bisa ditempatkan di puskesmas,” tambahnya.

Menurut warga, keberadaan petugas Satpol PP di puskesmas tidak hanya penting untuk pengawasan kendaraan, tetapi juga membantu ketertiban dan kenyamanan pasien yang datang berobat.

Saat dikonfirmasi Camat Suak Tapeh melalui Sekcam, Arwin Saleh, menyampaikan bahwa pihak kecamatan siap menindaklanjuti permintaan warga.

“Kami sangat mendukung. Secepatnya kami tempatkan petugas dengan surat tugas melalui Kasi Trantib,” ujarnya. “InsyaAllah, setiap UPT di lingkungan komplek kecamatan akan ditempatkan satu personel Satpol PP untuk pengamanan dan ketertiban,” tambahnya. Kamis (26/6/25).

Langkah cepat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari. (**)