Meranti, Suak Tapeh — Suasana penuh semangat dan aroma harum ubi ungu menyelimuti Balai Desa Meranti, Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Kamis (1/8/25) kemarin. Pemerintah Desa Meranti kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Desa B2SA — Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman — yang kini memasuki pertemuan ke-6.
Kali ini, peserta diajak untuk belajar cara membuat camilan sehat dan menggugah selera: bola-bola ubi ungu.
Dipandu oleh dua narasumber dari Tim Penggerak PKK, Ibu Asih dan Ibu Wasila, pelatihan ini menyedot perhatian puluhan peserta, mulai dari ibu-ibu PKK, kader pangan desa, hingga masyarakat umum. Mereka tak hanya mendengarkan penjelasan seputar manfaat kesehatan dari ubi ungu, tapi juga terjun langsung ke dapur praktik.
Ubi ungu dikukus, dihaluskan, lalu dicampur tepung tapioka, gula, dan sedikit garam. Setelah dibentuk bulat-bulat kecil, adonan digoreng hingga keemasan. Hasilnya? Camilan sehat yang kriuk di luar, lembut di dalam — siap jadi teman santai atau peluang usaha rumahan.
Kepala Desa Meranti, Paidun, S.Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme warganya. “Ini bukan sekadar pelatihan, tapi langkah kecil menuju kemandirian ekonomi. Kita ingin warga Meranti cerdas memilih makanan, tapi juga cerdas melihat peluang dari dapur sendiri,” ujarnya penuh semangat.
Tak hanya belajar memasak, peserta juga diajak berdiskusi dan membawa pulang resep sebagai bekal mencoba di rumah. Bahkan, beberapa di antaranya sudah punya rencana menjual hasil olahan tersebut. (*)
Editor : Indera
Wartawan : Ade Irawan