Wardoyo Nahkodai PWI Banyuasin, Ajak Wartawan Satukan Barisan

Pangkalan Balai, Banyuasin, — Suasana Auditorium Pemkab Banyuasin pada Rabu (20/8/25) terasa berbeda. Sejak pagi, ratusan mata tertuju pada gelaran Konferensi Kabupaten (Konferkab) IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuasin. Tema yang diusung, “Merawat Kebersamaan Lintas, Profesional, Bermoral, dan Beretika, Menuju PWI Bermartabat”, seolah menjadi penegasan bahwa wadah para pewarta di Bumi Sedulang Setudung ini ingin tetap berdiri tegak dengan kebersamaan.

Tiga nama sempat muncul sebagai calon ketua: Wardoyo, S.I.Kom., Martin, S.Sos., dan Asnaini Khamsim. Namun, dalam perjalanan sidang, Asnaini memilih mengundurkan diri secara elegan demi menjaga persatuan. Praktis, dua nama tersisa bertarung secara terbuka.

Ketegangan pun terpecah ketika hasil akhir diumumkan: Wardoyo meraih 20 suara, mengungguli Martin yang memperoleh 12 suara. Sorak tepuk tangan memenuhi ruangan, menandai lahirnya pemimpin baru PWI Banyuasin periode 2025–2028.

Wardoyo yang didapuk memberi sambutan langsung menyapa koleganya dengan semangat persaudaraan.

“Rapatkan barisan, jangan ada lagi sekat-sekat. Kita satu, kita wartawan Banyuasin,” serunya lantang.

Pesan serupa juga datang dari Bupati Banyuasin, Askolani, melalui Kepala Dinas Kominfo, Dr. H. Salni Pajar. Ia menekankan pentingnya kekompakan tanpa memandang siapa pun ketuanya.

Apresiasi turut disampaikan Plt Ketua PWI Banyuasin, H. Afdal Azmi Jambak, S.H., serta perwakilan PWI Sumsel, Ishak Nasroni, S.P., S.H., yang menilai konferensi berjalan penuh persaudaraan.

Kini, di pundak Wardoyo, harapan besar disematkan: menjadikan PWI Banyuasin lebih solid, profesional, dan bermartabat, sekaligus menjaga marwah pers sebagai pilar keempat demokrasi. (*)

Editor        : M Sobirin

Wartawan : Indera

CLICK BANYUASIN

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *