Rantau Bayur, – Optimis menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai penghasil gabah nomor 1 di Indonesia, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, terjun langsung memanen padi IP 100 sekaligus tanam padi IP 200 di Desa Srijaya, Kecamatan Rantau Bayur pada Kamis, (21/08/25).

Kegiatan panen padi IP 100 sekaligus tanam padi IP 200 tersebut turut dihadiri oleh Kepala BRMP Pasca Panen Kementrian Pertanian, Zainal Arifin., Anggota DPRD Sumsel Komisi I, M. Syarif Hidayatullah Askolani Putra, Kepala BPS atau diwakili oleh Bambang Harniadi., Kepala Dinas DTPH Provinsi Sumatera Selatan, Ernizal, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin, Sarip, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin Dr. H. Salni Pajar, Dandim atau yang mewakili, Kapten Infantri Erwin., Kapolres atau yang diwakili Kapolsek Rantau Bayur, Akp. Afrimansyah, Kades Srijaya, Santri, dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin menekankan bahwa dirinya yakin Banyuasin akan menjadi Kabupaten dengan penghasil gabah nomor 1 di Indonesia, melihat hasil dari panen padi yang melumpah riah.

“Hasil panen padi dari persawahan di rantau bayur ini bisa melebihi dari hasil panen sebelumnya. Lagipula sekarang kita Kabupaten Banyuasin sebagai penghasil gabah nomor 3 nasional, kita memiliki peluang untuk menjadi nomor 1 di Indonesia karena luas lahan persawahan kita lebih luas dari Indramayu,” ujar Askolani.

Editor : M Sobirin

Wartawan : Indera