Wabup Netta Panen Padi IP 100 dan Tanam Padi IP 200, Yakin Banyuasin TOP 1 Penghasil Gabah se-Indonesia 

Pangkalan Balai, —  Sektor Pertanian merupakan Salah Satu Program Unggulan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang telah tertuang di dalam Misi Utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Banyuasin, Yaitu “Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pertanian Dalam Banyuasin Makmur”.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, SP dalam Panen Padi IP 100 dan Persiapan Olah Lahan IP 200 bersama masyarakat Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan, (27/08/25).

Wabup Netta menjelaskan Potensi pengembangan komoditas pertanian baik padi dan jagung di Kabupaten Banyuasin berdasarkan data Statistik Pertanian, memiliki Luas Baku Sawah seluas 189.345 Ha yang terdiri dari potensi lahan lebak seluas 24.935 Ha dan potensi lahan pasang surut seluas 164.410 Ha.

“Untuk realisasi tanam pada Musim Tanam 2024 komoditas padi di Kabupaten Banyuasin adalah 240.634 Ha, dengan produksi sebanyak 948.089 Ton GKG setara  544.445 ton beras. Dan membuat Kabupaten Banyuasin Surplus Beras sebanyak 465.593 Ton Beras berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Angka sementara BPS  Tahun 2025 Produksi Padi Gabah Kering Giling Sampai dengan Agustus 2025 adalah : 1.128.373 Ton GKG dari 3 Juta Ton Gabah Kering Giling yang diproduksi oleh Provinsi Sumatera Selatan dan sudah melampaui realisasi gabah tahun 2024, Hal ini menghantarkan Kabupaten Banyuasin Naik Peringkat 2 Nasional”, jelasnya.

Editor : M Sobirin

Wartawan : Indera

CLICK BANYUASIN

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *