SELAT PENUGUAN – Desa Songo Makmur, salah satu dari 12 desa di Kecamatan Selat Penuguan, Kabupaten Banyuasin, saat ini menghadapi dampak serius akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Genangan air dengan kedalaman mencapai 25 cm telah melanda berbagai wilayah desa, menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat.
Salah satu faktor utama yang memperparah kondisi ini adalah Saluran Drainase Utama (SDU) yang dangkal, sehingga tidak mampu menampung debit air hujan secara optimal. Akibatnya, air meluap hingga merendam permukiman warga dan area pertanian, menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat.
Selain banjir, infrastruktur jalan di Desa Songo Makmur juga mengalami kerusakan parah. Jalan utama dan jalur penghubung desa kini berlumpur dan berlubang, membuat mobilitas warga menjadi sulit dan berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan.
Masyarakat Desa Songo Makmur berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin untuk segera melakukan perbaikan saluran primer, SDU, serta infrastruktur jalan. Selain itu, langkah pencegahan juga perlu diterapkan guna mengantisipasi terulangnya masalah serupa di musim hujan mendatang.
“Dengan adanya perbaikan dan langkah mitigasi yang tepat, diharapkan kondisi di Desa Songo Makmur dapat kembali normal dan kami bisa menjalankan aktivitas dengan lancar tanpa harus khawatir akan banjir dan kerusakan jalan.” Katanya berharap. (*)