PANGKALAN BALAI – Komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mendukung sektor pertanian terus berlanjut. Sebanyak 42 unit traktor roda 4 (TR4) diserahkan kepada kelompok tani (Poktan) sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Bantuan ini berasal dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan diberikan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP, M.Si, di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0430 Banyuasin. Senin (10/2/25).
Acara seremonial ini juga dihadiri oleh Dandim 0430 Banyuasin, Letkol Inf Roni Sugiarto, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD) Banyuasin. Pj Bupati dalam sambutannya menekankan bahwa bantuan Alsintan ini harus dimanfaatkan secara optimal agar dapat mendorong peningkatan produksi pertanian di Bumi Sedulang Setudung.
Kabupaten Banyuasin telah membuktikan diri sebagai salah satu lumbung padi utama di Indonesia. Pada tahun 2024, Banyuasin berhasil naik peringkat menjadi daerah penghasil padi terbesar ke-3 di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang akan diumumkan pada Maret lalu. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para petani serta dukungan pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, termasuk bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).
“Ini merupakan anugerah bagi Kabupaten Banyuasin. Dengan adanya tambahan traktor ini, kami berharap lahan pertanian dapat diolah lebih mudah dan produksi padi meningkat. Ke depan, bukan tidak mungkin Banyuasin bisa naik peringkat lagi,” ujar Pj Bupati dengan optimisme.
Bantuan Alsintan ini adalah salah satu bentuk nyata dari kehadiran pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. Pj Bupati mengingatkan agar alat-alat ini dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan dirawat dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
“Saya harap para petani bekerja keras dan memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Ikuti aturan yang berlaku agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” tambahnya.
Senada dengan Pj Bupati, Dandim 0430 Banyuasin Letkol Inf Roni Sugiarto juga menegaskan pentingnya pemeliharaan alat yang diberikan.
“Mohon dirawat dan dijaga, sehingga alat ini bisa terus membantu masyarakat dalam peningkatan sektor pertanian di Banyuasin,” pesannya.
Dengan terus meningkatnya produktivitas dan dukungan yang diberikan, harapan untuk menjadikan Banyuasin sebagai sentra pertanian nasional semakin nyata. Semangat dan kerja keras petani, didukung dengan kebijakan pemerintah yang tepat, diharapkan mampu membawa Banyuasin ke peringkat yang lebih tinggi dalam produksi padi nasional.
Bantuan traktor ini bukan hanya tentang alat, tetapi tentang masa depan pertanian yang lebih maju, efisien, dan sejahtera bagi masyarakat Banyuasin. (*).