PULAU RIMAU – Rapat rutin bulanan Forum Kades Pulau Rimau yang telah menjadi agenda tetap di setiap desa sesuai jadwal kembali digelar. Kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi serta koordinasi antara pemerintah kecamatan dan desa dalam memastikan program berjalan dengan baik.
Rapat rutin Forum Kades Pulau Rimau Banyuasin, berlangsung di kantor Desa Teluk Betung Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Selasa (18/2/25)
Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Pulau Rimau, Hasim, menyampaikan bahwa kami, para kepala desa di Pulau Rimau, terus berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan, efektif, dan akuntabel. Dalam hal ini, kami sangat mengharapkan bimbingan lebih lanjut dari pihak terkait, khususnya dari Pak Sabikan selaku Kasih PPD Kecamatan Pulau Rimau, dalam menyusun dan mengelola APBDes secara optimal. Hal ini sangat penting bagi kami untuk memahami strategi pengalokasian dana yang tepat agar pembangunan desa tetap berjalan dengan baik.
Disampaikannya pada rapat ini, kata Hasim, sebagai langkah konkret dalam memperkuat koordinasi antar kepala desa, telah dibentuk Forum Kepala Desa Kabupaten. Forum ini bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan desa secara kolektif serta menjadi wadah bagi kepala desa dalam menyampaikan aspirasi dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi. Kami berharap forum ini dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif guna meningkatkan sinergi dalam pembangunan desa.
Dalam pertemuan ini juga dijelaskannya terkait tambahan insentif bagi perangkat desa, yang saat ini telah mengalami kenaikan sebesar Rp150.000 per bulan. Namun, untuk kepala desa sendiri, hingga saat ini belum ada penyesuaian insentif yang diberikan. Kami berharap ke depan ada kebijakan yang lebih adil dalam mendukung kesejahteraan kepala desa sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat desa.
Selain itu, kami menerima informasi awal dari Dinas PMD Banyuasin mengenai kemungkinan penambahan dana bagi hasil desa sebesar Rp60-70 juta. Dana ini dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kantor desa atau kebutuhan lainnya, tetapi kami masih menunggu petunjuk teknis resmi mengenai mekanisme penggunaannya.
Ke depan, pengelolaan keuangan desa harus semakin transparan dan efisien. Dengan penerapan aplikasi Siskeudes terbaru, pencatatan dan pelaporan keuangan desa harus dilakukan dengan lebih cermat dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya koordinasi yang erat dengan camat serta pihak terkait agar tata kelola keuangan desa berjalan lebih baik dan akuntabel.
“Kami berharap melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, desa-desa di Pulau Rimau dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.”Harapnya.
Sementara, Camat Pulau Rimau Sumito SH MSI, hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasinya kepada Forum Kades Pulau Rimau yang terus menjalankan rapat bulanan dengan baik. “Sebagai pembina sekaligus pengawas, kami merasa bangga dengan kekompakan forum ini. Jika ada permasalahan, koordinasikan dengan kami agar dapat dicarikan solusi bersama,” ujar Camat dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu Camat Sumito menekankan beberapa poin seperti pentingnya menjaga capaian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) agar tetap dalam kategori hijau. Kinerja kecamatan yang selaras dengan desa menjadi kunci utama dalam pencapaian ini.
Program Safari Ramadan yang akan dilaksanakan oleh Bupati Banyuasin terpilih, Askolani. Kecamatan Pulau Rimau tinggal menunggu jadwal resmi jika nantinya mendapatkan giliran kunjungan dalam agenda tersebut.
Dalam rangka peningkatan sistem administrasi desa, akan segera diterapkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Pemerintah kecamatan dan desa perlu bersiap dalam penerapan sistem ini guna meningkatkan efisiensi pelayanan.
Sebagai bagian dari kebijakan efisiensi, pemerintah kecamatan membahas langkah-langkah perampingan anggaran agar lebih optimal dalam mendukung program prioritas.
Permasalahan di desa terkait dana desa, banjir, jalan, dan pertanahan menjadi salah satu fokus utama pembahasan. Pemerintah kecamatan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat.
Camat Sumito juga mengingatkan bahwa pada Rabu 19 Februari 2025, desa-desa diminta membawa operator untuk melakukan verifikasi data Anak Tidak Sekolah (ATS). Proses ini akan melibatkan bantuan dari pemerintah kecamatan dan kabupaten.
Rapat juga membahas Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) yang akan digelar pada Kamis 20 Februari 2025 di kantor Kecamatan Pulau Rimau. Desa-desa diminta menyiapkan usulan yang akan dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Kecamatan Pulau Rimau memprioritaskan pembangunan Jembatan Tanah Kering dan Saluran Air Primer, yang saat ini telah tercatat dalam SIPD RI. “Mudah-mudahan program ini dapat terealisasi dan membawa manfaat bagi masyarakat,” harap Camat.
Dalam kegiatan ini juga Kasi PPD Kecamatan Pulau Rimau Sabikan SE, menyampaikan dan membahas terkait APBDES, aplikasi keuangan desa (Siskeudes) terbaru dan proses pembangunan progam dana desa 2025.
Kegiatan Forum Kades Pulau Rimau ini sebagai tuan rumah Kades Teluk Betung M. Ali SHI, selaku MC Kades Wana Mukti Purwanto, dihadiri Ketua Forum Kades Hasim, serta Kades, Ketua PKK desa se-Pulau Rimau, serta juga dihadiri oleh pihak Kecamatan Pulau Rimau, Camat Sumito SH MSI, Kasi PPD Sabikan SE, Jang Cik Kasi Tapem, Ketua PKK Kecamatan Nurhasanah SPD MPD, dan perangkat desa Teluk Betung. (*)