Kapolres Banyuasin Resmikan Rumah Tahfiz Qurratuzzahra, Benteng Moral bagi Generasi Muda

BANYUASIN – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti warga Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, pada Kamis (27/2/25). Hari itu, Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, meresmikan Rumah Tahfiz Qurratuzzahra dan Majelis Ta’lim, sebuah pusat pembelajaran Al-Qur’an yang diharapkan menjadi benteng moral bagi generasi muda.

Rumah Tahfiz ini lahir dari inisiatif Bripka Hery Kiswanto, anggota Satuan Polisi Perairan (Satpolairud) Polres Banyuasin. Kepeduliannya terhadap pendidikan agama dan keprihatinannya terhadap dampak negatif teknologi serta ancaman narkoba mendorongnya untuk menciptakan wadah pembelajaran berbasis Al-Qur’an.

Berdiri di atas tanah hibah seluas 12×30 meter dari Haji Andi Sose, Rumah Tahfiz ini bukan sekadar tempat menghafal Al-Qur’an. Lebih dari itu, ia menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang melibatkan masyarakat sekitar.

Dalam acara peresmian, Polres Banyuasin juga menyalurkan bantuan sosial (baksos), termasuk paket sembako untuk warga serta kitab Al-Qur’an guna mendukung kegiatan belajar-mengajar.

Bripka Hery Kiswanto, penggagas Rumah Tahfiz, menyampaikan harapannya bahwa tempat ini bisa menjadi ladang ilmu dan kebaikan bagi generasi penerus.

“Kami ingin melahirkan generasi penghafal dan pecinta Al-Qur’an yang berakhlak mulia, hormat kepada orang tua dan guru, serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, mengapresiasi penuh inisiatif mulia ini. Menurutnya, Rumah Tahfiz Qurratuzzahra bukan sekadar tempat mengaji, tetapi juga solusi nyata menghadapi tantangan zaman.

“Di era digital ini, anak-anak mudah terpapar pengaruh negatif teknologi dan narkoba. Kehadiran Rumah Tahfiz ini adalah investasi untuk mencetak generasi berakhlak, cerdas, dan bermoral. Kami dari kepolisian mendukung penuh langkah-langkah pemberdayaan seperti ini,” tegasnya.

Kasat Polairud Polres Banyuasin, Iptu Ammukminin SH, juga berperan dalam mendukung terwujudnya program ini. Sementara itu, Ustad Humaidi, selaku pengelola Rumah Tahfiz, mengungkapkan rasa syukur atas kolaborasi yang terjalin antara masyarakat dan aparat kepolisian.

“Ini adalah bukti bahwa sinergi antara masyarakat dan kepolisian dapat melahirkan sesuatu yang bermanfaat bagi umat. Semoga Rumah Tahfiz ini menjadi pusat cahaya Al-Qur’an yang menerangi Banyuasin,” katanya haru.

Dengan peresmian Rumah Tahfiz Qurratuzzahra, warga Desa Bunga Karang berharap akan lahir generasi penghafal Al-Qur’an yang tak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menjaga moral dan peradaban. Langkah ini semakin mengukuhkan citra Polri sebagai institusi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan sosial dan keagamaan. (*)

CLICK BANYUASIN

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *