BANYUASIN – Dua warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin berkesempatan mengikuti ujian sumatif dan Ujian Satuan Pendidikan (USP) pada Kamis (20/3/25). Mereka merupakan siswa aktif di salah satu SMK dan SMA Swasta di Banyuasin III.
Ujian berlangsung di ruang pembinaan Lapas Banyuasin, dengan pengawasan langsung dari pihak sekolah dan petugas Lapas. Kepala Subseksi Registrasi Lapas Banyuasin, Recqy Jodi Triwahyu, turut memantau jalannya ujian, yang diawasi oleh seorang guru dari sekolah asal peserta, Nur Asmi Hanindiyah.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Tetra Destorie, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjamin hak pendidikan bagi warga binaan, khususnya mereka yang masih berada dalam usia sekolah.
“Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di Lapas. Kami berupaya memfasilitasi mereka agar tetap bisa belajar dan menyelesaikan pendidikan,” ujarnya.
Nur Asmi Hanindiyah, guru yang bertugas mengawasi ujian, mengapresiasi dukungan dari pihak Lapas dalam memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk menyelesaikan pendidikan mereka.
“Kami berharap mereka bisa mengerjakan ujian dengan baik dan lulus sehingga memperoleh ijazah yang berguna bagi masa depan mereka,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya ujian ini, diharapkan warga binaan yang mengikuti pendidikan formal dapat terus termotivasi untuk belajar dan memiliki peluang lebih baik setelah menyelesaikan masa pembinaan. (*)