SELAT PENUGUAN – Banjir besar melanda Desa Songo Makmur, Kecamatan Selat Penuguan, Banyuasin, beberapa hari yang lalu. Cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut menyebabkan air meluap dan merendam hampir seluruh desa. Jalanan tergenang, rumah warga terendam, dan lumpur memenuhi saluran air, menghambat aktivitas masyarakat.
Namun, di tengah situasi sulit itu, sebelumnya harapan muncul dari semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh pemerintah desa, karang taruna serta warga. Rabu, (19/3/25) kemarin.
Kepala Desa Songo Makmur, Harto, bersama pemerintah desa, Karang Taruna, dan masyarakat setempat bahu-membahu melakukan kerja bakti. Tak kenal lelah, mereka bergotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat, bahkan menggunakan alat mini ekskavator untuk menggali dan mengangkat lumpur yang menumpuk.
“Alhamdulillah, sekarang banjirnya jauh lebih berkurang dibandingkan kemarin. Banjir yang sebelumnya merendam hampir seluruh desa kini sudah mulai surut. Kami bersyukur atas kerja sama dan kekompakan warga dalam mengatasi musibah ini,” ujar Harto dengan mata berkaca-kaca penuh haru. Senin (24/3/25).
Kerja keras warga tidak sia-sia. Selama beberapa hari terakhir, air mulai menyusut dan jalanan yang sebelumnya terendam perlahan kembali terlihat. Meski masih ada genangan di beberapa titik, kondisi jauh lebih baik dibandingkan beberapa hari lalu.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat berharap kondisi semakin membaik. Gotong royong ini tidak hanya menjadi upaya membersihkan desa tetapi juga merekatkan kembali rasa persaudaraan yang sempat tergerus oleh kesibukan masing-masing.
Harto mengajak seluruh masyarakat Desa Songo Makmur untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan menghidupkan kembali tradisi kerja bakti. Dengan kebersamaan dan kekompakan, berbagai tantangan akan terasa lebih ringan.
Semoga desa ini segera pulih sepenuhnya dan warganya dapat merayakan Idul Fitri dengan sukacita. Bencana ini mungkin menguji ketangguhan mereka, tetapi juga memperlihatkan betapa kuatnya ikatan kebersamaan di Desa Songo Makmur. (*)