PULAU RIMAU – Desa Tabuan Asri Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Karya Bakti (Kartika) Pramuka Ke-23 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Kegiatan ini mengangkat tema, Melalui Kartika Ke-23 Tahun 2024, ” Kita Bangkitkan Sumber Daya Alam Guna Mengoptimalkan Kreativitas Lokal Yang Berwawasan Integralistik. ”
Kegiatan Karya Bakti Pramuka Ke-23 Tahun 2024, berlangsung selama 7 hari, dimulai dari tanggal 1-7 September 2024. Kegiatan dibuka Pj Gubernur Sumsel diwakili Bidang Analisis Kebijakan Ahli Utama Dr Riza Pahlevi MM, didampingi Pj Bupati Banyuasin diwakili Kadispora Drs H M Yusuf MSI, dan Rektor Wakil lll UIN Raden Fatah Palembang Dr Hamida SAg.
Kegiatan ini diikuti oleh Pramuka penegak dan Pandega dari beberapa Provinsi, seperti Sulawesi Tengah, Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Sumatra Selatan.
Pj Bupati Banyuasin melalui Kadispora Drs H. M Yusuf MSI selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuasin, menyampaikan dalam kesempatan itu bahwa Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan yang selama ini telah banyak melakukan kegiatan bakti dan pembangunan masyarakat sebagai wujud dari pengamalan Tri Satya dan Dharma. Pramuka terpanggil bersama masyarakat dan Pemerintah dalam upaya pengembangan sumber daya manusia, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup melalui program Pramuka peduli dengan pendekatan Tri Guna yakni Bina Mandiri, Bina Satya dan Bina Masyarakat.
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini masyarakat (Kita) telah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian perkembangan teknologi dari komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda seperti kasus narkoba, pornografi hingga budaya asing telah menguras semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda dalam menghadapi berbagai persoalan.
” Gerakan Pramuka sangat tepat menganalisis situasi saat ini, gerakan Pramuka memberikan pendidikan live still, soft skill serta dilengkapi dengan kecerdasan yaitu kecerdasan spritual emosional sosial, intelektual dan fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia. ” Tegasnya.
Kemudian upaya itu telah dilakukan karena bagian dari kontribusi gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia emas Tahun 2045. Hal tersebut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Oleh karena itu kami sangat yakin sumber daya manusia yang dipersiapkan oleh gerakan Pramuka merupakan sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila.
” Sumber daya manusia terdidik dengan fundamental terus bertranformasi gerakan Pramuka yaitu pengamalan Tri Satya dan Dharma Pramuka, dengan begitu Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia emas tahun 2045 mendatang, ” katanya.
Diakhir penyampaiannya, M. Yusuf mengucapkan terima kasihnya kepada Pj Gubernur Sumsel dan Rektor UIN Raden Fatah, telah mempercayakan pelaksanaan vertikal yang saat ini sedang akan dilakukan pembukaannya. ” Kami mohon dukungannya dan do’a dalam pelaksanaan kegiatan ini serta mohon maaf jika nanti ada banyak kekurangannya selaku tuan rumah. ” Ucapnya.
Sementara Camat Pulau Rimau Sumito SH MSI selaku Kamabiran mengucapkan terima kasih kepada panitia dan pihak-pihak yang telah membantu dalam persiapan kegiatan karya bakti Pramuka UIN Raden Fatah Palembang ini hingga sampai dilakukan pembukaan hari ini. Semoga kegiatan ini berlangsung dengan lancar sampai dilakukan penutupan nantinya.
Sumito menyebut karya bakti Pramuka menjadi salah satu bentuk pengamalan Satya dan Darma. Kegiatan ini merupakan ajang pendidikan kepramukaan dalam bentuk bakti dan partisipasi nyata dengan tujuan meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat, bangsa, dan negara.
” Dengan aktif melaksanakan aksi karya bakti Pramuka ini, tentu sudah mengimplementasikan secara nyata janji-janji di Tri Satya, yaitu ikut serta membangun masyarakat. Seperti yang dilakukan peserta adik-adik Pramuka nantinya di Desa Tabuan Asri. “Tegasnya.
Kepala Desa Tabuan Asri Hasim Ishak, menambahkan bahwa dirinya sangat bangga dan terharu karena desa nya dijadikan tuan rumah kegiatan seperti event sebesar ini. ” Kami segenap panitia dan jajaran akan berusaha keras agar acara ini berjalan lancar dan sukses. ” Ujarnya.
” Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini, karena pentingnya peran gerakan Pramuka dalam membangun karakter generasi muda, sehingga kegiatan mereka memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tabuan Asri, ” katanya.
Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Wakil Ketua dan anggota Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka, ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan beserta Andalan Daerah, Ketua kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuasin beserta Andalan Cabang.
Kemudian Camat Pulau Rimau selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting Gerakan Pramuka beserta jajaran dan Andalan, Ketua Kwartir Ranting Pulau Rimau beserta Andalan Ranting, Pimpinan Kepala Sekolah selaku Kamabigus, pelatih dan Pembina, Kepala Desa se-Pulau Rimau, khususnya Kepala Desa Tabuan Asri beserta Perangkat Desa serta seluruh Masyarakat Desa Tabuan Asri, dan Panitia pelaksana Kartika ke-23 UIN Raden Fatah Palembang. (Ind).