BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten Banyuasin menargetkan renovasi 300 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam 100 hari ke depan sebagai bagian dari program percepatan perbaikan hunian bagi masyarakat kurang mampu.

Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, menegaskan komitmennya dalam mendukung program bedah rumah yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Zoom Meeting Launching Gerakan Cepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan Sanitasi 2025 yang dipimpin oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, Jumat (14/3/25).

“Banyuasin telah menyelesaikan bedah 12 ribu rumah sebelumnya. Dalam 100 hari ke depan, kami menargetkan 300 rumah lagi agar masyarakat bisa memiliki hunian yang lebih layak,” ujar Askolani.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang menargetkan perbaikan 5.815 unit rumah di 17 kabupaten/kota sepanjang 2025. Dalam tahap awal, sebanyak 2.500 unit rumah akan direnovasi dalam tiga bulan pertama.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menegaskan bahwa program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BUMN, BUMD, serta sektor swasta untuk mempercepat realisasinya.

“Kami mengajak semua elemen untuk bergotong royong membantu masyarakat agar memiliki rumah yang layak huni,” kata Herman Deru saat meresmikan program tersebut di Palembang.

Dukungan penuh dari pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penyelesaian program ini, sehingga semakin banyak warga Sumatera Selatan yang mendapatkan hunian yang aman dan nyaman. (*)