BANYUASIN – Menjelang puncak arus mudik Lebaran 1446 H/2025, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, meninjau langsung kesiapan Jalan Tol Musi Landas di Kecamatan Sembawa Banyuasin pada Senin (24/3/25). Kunjungan ini dilakukan guna memastikan jalur alternatif tersebut dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas selama musim mudik.
Dalam kesempatan itu, Bupati Askolani menyampaikan bahwa Tol Sumatera sepanjang 34 kilometer yang melintasi Kabupaten Banyuasin akan difungsionalkan secara gratis bagi pemudik. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman.
“Alhamdulillah, para pemudik bisa melintasi jalan tol ini tanpa dikenakan biaya. Terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia serta seluruh pihak terkait yang telah memastikan jalur ini siap digunakan. Semoga perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar, aman, dan selamat sampai tujuan,” ujar Askolani.
Turut hadir dalam tinjauan ini, Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Praswoto, yang menyampaikan bahwa jajarannya telah menyiapkan Pos Pengamanan Mudik di beberapa titik strategis, termasuk di Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa kendaraan sebelum berangkat, mematuhi rambu lalu lintas, serta menjaga stamina dengan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh,” pesan Kapolres Banyuasin.
Tol Palembang – Betung akan difungsionalkan mulai hari ini (24/3/25) sebagai jalur prioritas bagi kendaraan penumpang, sedangkan kendaraan non-penumpang akan tetap menggunakan jalan nasional. Kebijakan ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang membatasi kendaraan angkutan berat sumbu tiga selama arus mudik berlangsung.
Selain Bupati dan Kapolres, peninjauan ini juga dihadiri oleh Kadinkes Banyuasin, Dr. dr. Rini Pratiwi, perwakilan Dishub Banyuasin, PUPR Banyuasin, serta PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Pemkab Banyuasin optimistis arus mudik Lebaran tahun ini dapat berlangsung lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat. (*).
