Pangkalan Balai, Banyuasin lll, – Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus menunjukkan komitmennya dalam menyelenggarakan pemerintahan yang akuntabel dan partisipatif. Pada Selasa (22/4/25), Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, SH, MH hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin yang mengusung agenda penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat tersebut digelar di Gedung Paripurna DPRD Banyuasin dan menjadi penutup dari rangkaian pembahasan LKPJ tahun ini.
Wakil Ketua I DPRD Banyuasin, Arpani, SM, mewakili Panitia Khusus, menyampaikan bahwa rekomendasi yang disusun oleh Pansus bersama pimpinan DPRD merupakan bentuk evaluasi sekaligus masukan untuk peningkatan kinerja pemerintahan daerah ke depan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas capaian pembangunan, pelayanan publik, serta berbagai prestasi yang berhasil diraih selama tahun 2024.
“Semoga ke depan, prestasi yang telah dicapai bisa dikembangkan dan dipertahankan. Tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tapi juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banyuasin,” ujar Arpani.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Askolani mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak, terutama Pansus dan Tim Perumus DPRD, atas kontribusi mereka dalam menyusun rekomendasi strategis. Ia menegaskan bahwa masukan tersebut sangat penting sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Banyuasin.
“Alhamdulillah, sudah banyak keberhasilan yang kita raih dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini juga dibuktikan dengan banyaknya penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak atas kemajuan Banyuasin di berbagai bidang,” ungkap Bupati.
Namun demikian, ia juga mengakui masih terdapat kekurangan yang harus segera dibenahi. Menurutnya, tantangan pembangunan ke depan akan semakin kompleks, sehingga diperlukan penguatan komitmen melalui pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, serta penyusunan RKPD 2026 yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap DPRD tetap menjadi mitra kritis dan konstruktif, memberikan saran dan koreksi demi peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah,” tutup Askolani. (*)
