Sikat 24 Kasus! Polres Banyuasin Gempur Narkoba, Curas, hingga Kejahatan Seksual

Banyuasin, Sumsel, – Jajaran Polres Banyuasin menunjukkan taringnya. Sepanjang Juni 2025, tak kurang dari 24 kasus kriminal berhasil diungkap, mulai dari peredaran narkoba, pencurian dengan kekerasan, penyalahgunaan senjata tajam, hingga kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Dalam konferensi pers, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras jajarannya dan dukungan penuh masyarakat.

“Ini bukti nyata sinergi antara kepolisian dan warga. Kami akan terus berkomitmen memberantas kejahatan di wilayah hukum Banyuasin,” tegasnya, Senin (8/7/25).

Selama Juni 2025, Satreskrim Polres Banyuasin mencatat 9 kasus kriminal yang berhasil ditangani:

Penganiayaan: 1 kasus, dengan barang bukti 1 bilah golok di Sungai Naik, Rantau Bayur.

Penyalahgunaan Jabatan/Penipuan: 3 kasus, barang bukti berupa 1 mobil Avanza, 12 inci BBM jenis biosolar, 2 truk tronton, dan 13 keping getah karet. Lokasi: Suak Tapeh, Pulau Limau, dan Tanjung Lago.

Senjata Tajam: 1 kasus, tersangka ditangkap di Taman Kota Betung.

Curas: 1 kasus, barang bukti sepeda motor Honda Beat di wilayah PTPN.

Persetubuhan Anak di Bawah Umur: 3 kasus, TKP bervariasi mulai dari penginapan hingga rumah warga.

Dalam Operasi Senjata Api Ilegal selama 14 hari, Polres Banyuasin membekuk 2 pelaku yang kedapatan menyimpan senjata api rakitan jenis pendek. Selain itu, hasil serahan masyarakat juga tak kalah mengejutkan, 10 pucuk senjata api rakitan (9 pendek, 1 panjang), 2 butir amunisi, dan 2 laras senjata berhasil diamankan.

Dari 15 kasus narkoba, 16 tersangka berhasil diamankan (15 pria dan 1 wanita).
Barang bukti yang disita antara lain: Sabu: 69,23 gram bruto, dan Ekstasi: 59 butir

Kapolres menyebut, pengungkapan ini sebanding dengan penyelamatan 280 ribu jiwa dari bahaya narkoba. Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

AKBP Ruri tak lupa mengapresiasi peran masyarakat dan media. “Kami butuh partisipasi aktif dari warga dan insan pers. Informasi sekecil apa pun sangat membantu. Bersama, kita wujudkan Banyuasin yang aman dan bebas narkoba,” ujarnya.

Laporan: Adek Irawan

Editor Indera Click Banyuasin.

CLICK BANYUASIN

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *