Tebing Abang, Rantau Bayur – Program pembukaan lahan ketahanan pangan di Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, mulai digarap oleh BUMDes Maju Bersama dengan menggunakan dua alat excavator untuk membuka lahan seluas 2 hektare.

Saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/25) kemarin. Kepala Desa Tebing Abang, Nuhasim, menjelaskan bahwa program ini berfokus pada pengembangan unit perkebunan pisang lilin dengan bibit yang didatangkan langsung dari Provinsi Lampung. Dari total lahan, 2 hektare disewa dari masyarakat dan dikelola oleh BUMDes Maju Bersama.

“Dengan jarak tanam 2 x 3 meter, lahan ini Perhetkarnya berisi 1300 batang pisang. Total dapat menampung sekitar 2.600 batang pisang lilin. Perkiraan hasil panen bersih mencapai 1.000 batang per hektare, dengan potensi pendapatan perbatang 30 kg buah pisang di kali harga jual Rp 3000. Ini sangat menjanjikan bukan,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan bahwa program ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat sekaligus memperkuat peran BUMDes Maju Bersama. “Kami ingin BUMDes semakin tangguh, maju, dan bersinergi dengan warga demi kemajuan bersama,” tambahnya.

Selain perkebunan pisang lilin, pihak desa bersama BUMDes berencana mengembangkan budidaya ikan lele sebagai bagian dari diversifikasi ketahanan pangan. Namun ini masih wacana.

Kades Nuhasim, menegaskan bahwa dukungan, doa restu, dan masukan dari seluruh warga sangat dibutuhkan agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi Desa Tebing Abang. (*)

Editor        : M Sobirin

Wartawan : Indera